Press "Enter" to skip to content

Membahayakan ! Truck Pengangkut Minyak Sawit Tumpah,Jajaran Polresta Padang Bergerak Cepat

RestaPadang- akibat tumpahan minyak sawit yang memenuhi jalan sepanjang 100 meter, tepatnya di kawasan Panorama II, Sitinjau Laut, berjarak sekitar 25 kilometer dari Padang. Yang terjadi pukul 18.30, Rabu (12/12), Polisi dari Satlantas Polresta Padang dan Sat Sabhara terpaksa melakukan sistem bukak tutup.

Dari arah Kota Padang, kemacetan sampai di depan gerbang SPN Padang Besi, sedangkan untuk minyak yang tumpah ke Jalan. Polisi melakukan menutupnya dengan cara dikasih sekam atau bubuk kayu.

Sampai pukul 16.00 Wib, kemacetan masih terjadi bahkan sistem bukak masih dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas tersebut.

Rusni, 53, warga Bandar Buat menjelaskan. Ia sudah mengantri dari pukul 07.00 Wib, sampai pukul 11.00 Wib ia baru sampai di perbatasan antara Kota Solok dengan Kota Padang.

“Saya dari Kota Padang, ingin menuju Kota Solok. Sudah lebih dari lima jam saya mengantri bahkan persedian minuman dan makanan di atas mobil sudah abis, “ungkapnya.

Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya menjelaskan, pihaknya bekerja keras untuk mengatur jalan tersebut. Bahkan pihaknya melakukan sistem bukak tutup, karena mobil yang besar-besar dan muatan yang berat menambah kemacetan terjadi.

“Personil kita malam tadi sampai siang ini, terus melakukan pengaturan sampai jalur Nasional ini benar-benar bisa dilalui oleh masyarakat, “ungkapnya.

Untuk truk pengangkut minyak sudah di evakuasi tinggal minyaknya yang berserakan, ia berharap kepada masyarakat untuk bersabar dan bersabar.

“Sampai saat sekarang, jalur sudah bisa dilalui walaupun satu persatu, “ungkapnya.

Berita sebelumnya, Jalan nasional Padang-Solok kembali mengalami kemacetan akibat tumpahan minyak sawit yang memenuhi jalan sepanjang 100 meter, tepatnya di kawasan Panorama II, Sitinjau Laut, berjarak sekitar 25 kilometer dari Padang. Akibat kejadian sekitar pukul 18.30, Rabu (12/12) itu, membuat ruas jalan kembali lumpuh hampir lima jam. Sampai pukul 23.00, petugas dari Patwal Satlantas Polresta Padang dibantu Lantas Polsek Lubukilangan masih bahu-membahu mengatur arus lalu lintas jalan supaya tidak terjadi kemacetan panjang. Kemacetan terjadi sepanjang 5 km baik dari Solok menuju Kota Padang walaupun sebaliknya.

”Tumpahan minyak sawit berasal dari truk tangki pembawa CPO menuju Padang. Truk tersebut tidak bisa melakukan pendakian di Panorama II (pendakian tunggu, red), karena ada truk pengangkut air galon dari Padang menuju Solok tak bisa mendaki juga dan slip. Diduga sopir truk CPO kaget, sehingga membuat truk rebah ke arah bukit,” ujar Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya. Untuk mencegah kemacetan panjang, pihaknya tidak memperlakukan sistem buka tutup.

”Kami tetap berlakukan dua jalur, namun di lokasi kejadian arus agak melambat,” ujar dia. Tumpahan minyak CPO sendiri ditimbun dengan sekam dan tanah. Pihaknya juga sudah mengevakuasi truk itu menggunakan mobil (e)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.