Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, beserta pejabat Utama lainya memantau Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro) di kampung tageh dibeberapa kelurahan -kelurahan di kota Padang .
Dalam rombongan tersebut , Kapolresta Padang beserta rombongan menuju ke Kawasan cendana mata air dikawasan Kecamatan Padang Selatan disana Kapolresta Padang urang Padang tersebut mencek ruangan dimana nantiknya dijadikan ruang isolasi mandiri kalau ada masyarakat disana positif covid.
Selanjutnya rombongan mengarah ke Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh disana rombongan langsung di sambut oleh Kapolsek Pauh AKP andhi
Jais, serta masyarakat dan Bhabinkamtimas Kelurahan Limau Manis Aipda Albert Amarta, disana Kapolres kagum dengan adanya kamar isolasi mandiri dimana ruangan tersebut dibangung memakai dana gotong royong masyarakat, bahkan kamar tersebut bersih.
Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, pihaknya mencek posko posko PPKM Mikro di Kota Padang, pihaknya memberdayakan Nagari Tageh yang ada di Kota Padang, ada sekitar 104 Nagari tageh dimana setiap Nagari Tageh didalamnya ada setingkat RW, nah RW RW inilah yang membuat Posko Posko PPKM Mikro untuk mencegah penularan covid 19 di Kota Padang ini.
“Ada tiga lokasi kita cek, kita pantau rupanya, PPKM Mikro sudah berjalan, disana ada masyarakat, Babinsa dari TNI dan Bhabinktimas dari Kepolisian, “ujarnya.
Dicontohkan saja di Nagari Tageh Limau Manis, Keluarahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, disana masyarakat membangun sendiri dibantu TNI Polri untuk mendirikan posko PPKM Mikro, disana kan banyak rumah rumah kos.
“Kita salut dengan posko PPKM Mikro disana, mereka mempunyai ruang isolasi sendiri, mereka pun mengimbau kepada warga yang baru datang dari luar Provinsi untuk melakukan tes Swab, dan mereka pun membawa tim kesehatan dari Puskesmas, itu mereka tidak dimintak dengan hati nurani mereka jalan sendiri, kita melihat PPKM mikro yang berada di Kota Padang sudah berjalan,”ujarnya.
“Untuk kesemua posko posko PPKM Mikro yang berada di Kota Padang, terus semangat untuk memutus mata rantai di Kota Padang, dan terus gunakan APD serta patuh dalam protokol kesehatan, “ungkapnya
Be First to Comment