Press "Enter" to skip to content

Kapolres Pasaman Barat Pimpin Evakuasi Korban Kapal Bagan Tenggelam Di Perairan Air Bangis

pasamanbarat.sumbar.polri.go.id – Dua unit kapal bagan KM KRT-07 dan KM ROSES-01 tenggelam di perairan Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat. Kejadian tenggelamnya kapal bagan tersebut akibat cuaca hujan dan badai, Jumat (24/03/2023) sekitar pukul 22.15 WIB.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M mengatakan, informasi adanya kapal tenggelam berawal diterima laporan dari jaringan Informasi dan masyarakat nelayan Air Bangis bahwa telah terjadi kecelakaan laut terhadap dua unit kapal bagan akibat cuaca yang buruk.

“Kedua kapal tersebut yakni, KM KRT-07 membawa Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 6 orang, dan KM ROSES-01 membawa ABK sebanyak 12 orang,” ujarnya.

Diterangkan, menurut informasi dari nelayan setempat, dua unit kapal merk KM Roses-01 dan KM KRT-07 mengalami kerusakan pada bagian bodi dan mesin kapal rusak dikarenakan cuaca hujan dan badai diseputaran perairan Air Bangis. Mendapat informasi adanya kapal tenggelam, tim gabungan dari SAR, Polri, BPBD, TNI AL dan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian.

“Pencarian terhadap korban menggunakan tiga kapal cepat milik masyarakat, satu bagan, satu perahu karet TNI AL langsung menuju lokasi. Kemudian, satu perahu karet Basarnas, satu RIB Polres, satu perahu karet POS AL, dan kapal nelayan juga dikerahkan untuk evakuasi korban,” tuturnya.

Dijelaskan, kapal bagan KM KRT-07 dengan jumlah ABK enam orang yakni, Ilman Elvis (43), Ary (33), Adit (20), Mukhlis (25), Andres (28), Dedi (24) telah dievakuasi dalam keadaan selamat di perairan Taluk Dalam Air Bangis dengan jarak lebih kurang dari muara sekitar 2,6 Mil. Kapal dilihat oleh nelayan sudah oleng dikarenakan cadik bagian depan kapal patah dihantam hujan dan badai.

Selain itu, kapal bagan KM Roses-01 yang membawa ABK sebanyak 12 orang ditemukan di Karang Baru Gosong Sikerbau dengan jarak dari muara Air Bangis sekitar 4 Mil. Kapal diperkirakan mengalami kerusakan pompa penghisap air dan dihantam ombak sehingga kapal terbalik dan tenggelam.

“Saat itu kondisi enam ABK yakni, Mak Iye (58), Rudi (45), Fildi (17), Afif (18), Akak (36), dan Aan (22) ditemukan dalam kondisi terapung di laut dan kelelahan. Sedangkan enam orang ABK lainnya yakni, Alan (40), Arif (17), Asdar (23), Yarif (24), Andre (17) dan Ibnu (18) yang dikabarkan hilang, sudah ditemukan selamat di perairan Maligi pada Sabtu (25/03/2023) siang sekitar pukul 14.00 Wib,” jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun dilapangan, enam korban yang selamat dari tenggelamnya kapal bagan nelayan tersebut sedang mendapat perawatan medis di Puskesmas Air Bangis.

Agung Basuki menghimbau kepada seluruh nelayan untuk melakukan pemeriksaan kapal sebelum pergi melaut seperti, kelayakan kapal sebelum berlayar, lengkapi dengan alat keselamatan di laut seperti pelampung dan kapal sekoci, perhatikan cuaca dan angin sebelum berlayar, lengkapi kapal dengan alat Emergency Potition Indicating Radio Beacon. (HumasResPasbar)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.