Press "Enter" to skip to content

Pelaku aborsi di Padang, berhasil diringkus Polisi

Tim Klewang Polresta Padang ungkap praktik penjualan obat aborsi di salah satu apotek di Kota Padang, Sumatra Barat . Sedikitnya enam pelaku ditangkap dan ribuan obat penggugur janin atau penyetop kehamilan ikut disita.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang mengatakan, keenam pelaku berinisial IFM, 50 tahun, SWS, 50 tahun, AHS, 20 tahun, NFZ, 20 tahun, FLS, 20 tahun, dan ASS, 25 tahun.

“Dua pelaku (IFM dan SWS) merupakan pasangan suami istri (pasutri) pemilik apotek, sementara empat pelaku lainnya pelaku aborsi yang membeli obat penggugur di salah satu tempat penjualan obat kawasan Tarandam tersebut,” kata Rico Sabtu 13/2/2021

Rico mengatakan, kasus tersebut terungkap bermula dari laporan polisi nomor LP/84/A/II/2021/Reskrim Polresta Padang tanggal 11 Februari 2021 dengan pelapor berinisial FA.

“Di apotek itu sering terjadi transaksi penjualan obat-obatan tipe G atau obat keras tanpa izin edar, di mana obat tersebut sengaja diperjualbelikan kepada wanita hamil yang ingin menggugurkan kandungannya (aborsi) tanpa ada resep dari dokter,” kata Rico.

Para pelaku, kata Rico, ditangkap di sejumlah lokasi atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) sepanjang hari Kamis (11/2/2021) dini hari hingga Jumat (12/2/2021) siang. Total enam pelaku ditangkap.

“Pelaku mengaku telah mengedarkan dan menjual obat keras untuk menggugurkan kandungan tersebut sejak tahun 2018 dan kurang lebih sudah 30 orang wanita hamil di luar nikah yang menjadi konsumennya,” ujarnya.

Keenam pelaku sudah ditahan oleh polisi. Masing-masing IFM, NFZ dan ASS di Polresta Padang, sementara SWS, AHS, dan FLS dititipkan di sel tahanan khusus perempuan Polsek Padang Timur.

Sejumlah barang bukti yang disita polisi di antaranya 60 tablet Cytotec, 80 tablet Diazepan, 251 tablet Alprazolam, 440 tablet Amitrtline, 70 strip Haloperidol, dan 288 tablet Trihexypenidyl.
Kemudian, 88 tablet Heymar, 100 butir Rispridone, 75 tablet Tramadol, 50 tablet Clobazam dan 100 miligram Hevbeser.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.