Polsek Padang Selatan gelandang 13 orang saat razia premanisme

Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif petugas gabungan dari sektor Padang selatan lakukan razia terhadap aksi premanisme yang dinilai sudah meresahkan masyarakat pada Selasa (7/7/2020).

Sebanyak 13 orang diciduk petugas saat pelaksanaan razia tersebut. Razia dalam rangka Operasi Bina Kusuma ini digelar selama 2 pekan, hingga tanggal 21 Juli mendatang.

Kapolsek Padang selatan AKP Ridwan,S.Ag, M.H. langsung memimpin kegiatan razia. Dengan menyisir sejumlah lokasi yang dinilai rawan terjadinya aksi premanisme, petugas korps Bhayangkara pun langsung bergerak ke lokasi.

Dari simpang air mancur pasar raya Padang Polisi mengamankan sebanyak 3 orang pemuda yang meminta uang kepada sejumlah sopir angkot. “DP (24), “IT” (31) dan “DA” (29) langsung diamankan petugas.

Tak lama kemudian polisi langsung bergerak menuju kawasan atom center lama yang berada di Jalan Imam Bonjol Padang. Dari situ Polisi mengamankan sebanyak 6 orang warga yang tidak dapat menunjukan Kartu identitas atau KTP. “RH” (40), “HW” (45), “MI” (21), “S” (50) dan “S” (49) pun digiring petugas. Kemudian petugas kembali menciduk 4 orang yang kedapatan sedang bermain kartu remi. “YG” (32), “RR” (36), “Y” (36) dan “S” (51) Namun beruntung Polisi tidak menemukan barang bukti berupa uang. Untuk selanjutnya kemudian 13 orang tersebut langsung dibawa petugas untuk dilakukan pendataan.

Operasi Bina Kusuma Singgalang tahun 2020 ini mengedepankan tindakan preemtif, namun apabila ditemukan aksi pidana dan kriminalitas akan kami tindak lanjuti tutur mantan Kapolsek nanggalo tersebut.

Dari hasil razia, akan didata dan dibuatkan surat pernyataan tidak akan mengulangi kembali perbuatanya tersebut tambahnya