Tersentrum listrik, warga Kelurahan Koto luar ditemukan tidak bernyawa

Warga RT 04 RW 01 Kelurahan Koto luar Pauh digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki laki, Rabu (9/9) pukul 08.30 Wib di sebuah area perkebunan warga yang berada di Jl. Taruko Kelurahan Koto Luar Pauh.

Dijelaskan oleh salah satu warga, pada saat itu ia hendak pergi ke ladang miliknya yang berada di Jl. Taruko Kelurahan Koto Luar Pauh, kemudian ia dikejutkan dengan sesosok mayat tergeletak dengan posisi tertelungkup ke tanah. Mendapati kejadian itu sontak ia pun meminta tolong.

Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung secara spontan berduyun duyun mendatangi lokasi. Tak berselang lama kemudian personil dari Polsek Pauh, personil SPKT Polresta Padang beserta tim identifikasi tiba di lokasi.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan tim identifikasi diketahui bahwa korban meninggal karena tersengat aliran arus listrik, keterangan tersebut diperkuat oleh warga bahwasanya di area lokasi sengaja dialiri arus listrik (kawat) yang bertujuan untuk mengusir hewan liar (babi) yang merusak kebun dan aliran listrik tersebut sudah terpasang selama 1 bulan terakhir serta sudah diketahui oleh warga sekitar.

Selanjutnya pihak Kepolisian memberitahukan kepada keluarga korban untuk dilakukan visum namun demikian pihak keluarga korban meminta kepada pihak Kepolisian untuk tidak dilakukan visum dan kejadian tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, hal tersebut dianyatakan dalam surat pernyataan untuk tidak dilakukan Visum dalam/otopsi terhadap jenazah korban yang mana surat tersebut juga disertai dengan materai dan diketahui oleh perangkat RT, RW dan Kelurahan.

Kapolsek Pauh AKP Anton Luther, S.H. menjelaskan Korban merupakan warga sekitar berusia 40 tahun, dari informasi yang didapat dari keluarga korban menjelaskan bahwa korban dalam keadaan tidak sehat dan pihak keluarga sudah menerima ini sebagai suatu musibah dan tidak berkenan untuk dilakukan visum ujarnya.